Paralel Komputing

Parallel Computing

Parallel computing adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat programberjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek,seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya, Maksudnya program dijalankan dengan banyak CPU secara bersamaan dengan tujuan untuk membuat program yang lebih baik dan dapat diproses dengan cepat. Dapat diambil kesimpulan bahwa pada parallel processing berbeda dengan istilah multitasking, yaitu satu CPU mengangani atau mengeksekusi beberapa program sekaligus, parallel processing dapat disebut juga dengan istilah parallel computing.

 

Judul Jurnal

 

Nama Jurnal       :   Prime Box Parallel Search Algorithm: Searching Dynamic Dictionary in O(lg m) Time

Penulis                 :   Amit Pandey, Berhane Wolde-Gabriel, Elias Jarso

Link Jurnal          :   http://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?PaperID=65945

 

Pembahasan

 

Tujuan           :

 

Struktur data pohon Hashing dan Trie merupakan salah satu teknik penambangan data unggulan yang dipertimbangkan untuk pencarian yang ideal. Teknik hashing memiliki kompleksitas waktu diamortisasi O (1). Meskipun dalam kasus terburuk, mencari tabel hash bisa memakan waktu sebanyak θ (n) waktu [1]. Di sisi lain, struktur data pohon Trie juga terkenal dengan struktur data. Waktu pencarian ideal untuk mencari string panjang m dalam database n string menggunakan struktur data Trie adalah O (m) [2].

 

Hasil              :

 

Menganalisis data dan grafik yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa adalah mungkin untuk mencari kata dalam kamus dinamis dalam waktu O (log2m) dengan menggunakan algoritma pencarian paralel kotak utama. Tidak seperti algoritma lainnya, pendekatan ini tidak tergantung pada jumlah kata yang ada dalam kamus dan karenanya sangat sesuai dengan kebutuhan untuk mencari kamus dinamis dengan ukuran yang semakin meningkat.

 

Daftar Pustaka

 

[1] Cormen, T.H., Leiserson, C.E., Rivest, R.L. and Stein, C. (2001) Introduction to Algorithms. 2nd Edition, The MIT Press, London.
[2] Maass, M.G. (2006) Average-Case Analysis of Approximate Trie Search. Algorithmica, 46, 469-491.
http://dx.doi.org/10.1007/s00453-006-0126-4
[3] Fredkin, E. (1960) Trie Memory. Communications of the ACM, 3, 490-499.
http://dx.doi.org/10.1145/367390.367400
[4] Knuth, D.E. (1973) The Art of Computer Programming, Vol. III: Sorting and Searching.
[5] Aoe, J.I. and Fujikawa, M. (1987) An Efficient Representation of Hierarchical Semantic Primitives—An Aid to Machine Translation Systems. Proceedings of Second International Conference on Supercomputing, 361-370.
[6] Peterson, J.L. (1980) Computer Programs for Spelling Correction: An Experiment in Program Design. Springer Berlin Heidelberg, 1-129.
http://dx.doi.org/10.1007/3-540-10259-0_1
[7] Aoe, J.I. (1989) An Efficient Implementation of Static String Pattern Matching Machines. IEEE Transactions on Software Engineering, 15, 1010-1016. http://dx.doi.org/10.1109/32.31357
[8] Aoe, J., Yamamoto, Y. and Shimada, R. (1984) A Method for Improving String Pattern Matching Machines. IEEE Transactions on Software Engineering, 10, 116-120.
http://dx.doi.org/10.1109/TSE.1984.5010205
[9] Stefanakis, G. (2009) Design and Implementation of a Range Trie for Address Lookup. Doctoral Dissertation, TU Delft, Delft University of Technology, Delft.
http://www.repository.tudelft.nl/assets/uuid:a1490c8b-35a3-4f41-a433-0e0d0899c833/thesis.pdf
[10] Shang, H. (1995) Trie Methods for Text and Spatial Data on Secondary Storage.
http://www.cs.mcgill.ca/~tim/cv/theses/shang.ps.gz
[11] Zhao, X. (2000) Trie Methods for Structured Data on Secondary Storage.
http://www.cs.mcgill.ca/~tim/cv/theses/zhao.ps.gz
[12] De La Briandais, R. (1959) File Searching Using Variable Length Keys. Proceedings of Western Joint Computer Conference, ACM. 295-298.
http://dx.doi.org/10.1145/1457838.1457895
[13] Aoe, J.I., Morimoto, K. and Sato, T. (1992) An Efficient Implementation of Trie Structures. Software: Practice and Experience, 22, 695-721.
http://dx.doi.org/10.1002/spe.4380220902
[14] Comer, D.E. and Shen, V.Y. (1979) Hash-Binary Search: A Fast Technique for Searching an English Spelling Dictionary.
[15] Pagh, R. (2001) Low Redundancy in Static Dictionaries with Constant Query Time. SIAM Journal on Computing, 31, 353-363.
http://dx.doi.org/10.1137/S0097539700369909

 

Tugas Pengantar Komputasi – Jurnal Komputasi Quantum

Quantum Computing

Merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk peng-operasi-an data. Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.

Judul Jurnal

Nama Jurnal : A New Way to Implement Quantum Computation

       Penulis           : Gennaro Auletta

Link Jurnal    : http://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?PaperID=40156

Pembahasan

Tujuan           :

Membuat pertimbangan baru untuk mempertimbangkan Lindenbaun -Tarski Algebra sebagai sebuah 3D logical space yang dimana setiap semua ( dari 256 statement ) menempati tempat yang telah didefinisikan dan di indentifikasi sebagai numerical ID.

Hasil              :

Yang menarik dengan pendekatan sebelumnya adalah kita bisa membangun komputer kuantum yang hanya menghasilkan pernyataan logis (sebenarnya ada 256 pernyataan sebelumnya dan hubungannya di ruang 3D itu logis). Ini berarti kita bisa membangun dengan cara ini segala bentuk aturan logis. Selain itu, dengan menerapkan prosedur penelusuran-out, kita dapat menghasilkan inferensi apapun pada komputer kuantum. Dengan kata lain, “prosesor” kuantum secara spontan akan menghasilkan kedua aturan logis dan kesimpulan, yang akan mewakili kemajuan yang dapat dipertimbangkan.

Daftar Pustaka

[1] G. Boole, “An Investigation of the Laws of Thought, on Which Are Founded the Mathematical Theories of Logic and Probabilities,” New York, Dover, 1958.
[2] A. Tarski, “On the Foundations of Boolean Algebra,” Vol. 10, 1935, pp. 320-341.
[3] G. Auletta, “Mechanical Logic in three-Dimensional Space,” PanStanford Pub, Peking, 2014.
[4] G. Auletta and S.-Y. Wang, “Quantum Mechanics for Thinkers,” Pan Stanford Pub, Peking, 2014.
[5] G. Auletta, “Inferences with Information,” Universal Journal of Applied computer Science and Technology, Vol. 2, No. 2, 2012, pp. 216-221.
[6] H.-K. Lo, S. Popescu and T. Spiller, “Introduction to Quantum Computation and Information,” World Scientific, Singapore, 1998.
[7] M. A. Nielsen and I. L. Chuang, “Quantum Computation and Quantum Information,” University Press, Cambridge, 2011.
[8] D. Bouwmeester, A. K. Ekert and A. Zeilinger, “The Physics of Quantum Information: Quantum Cryptography, Quantum Teleportation, Quantum Computation,” Springer, Berlin, 2000.
[9] G. Auletta, M. Fortunato and G. Parisi, “Quantum Mechanics,” University Press, Cambridge, 2009.
[10] A. Tarski, Logic, “Semantics, Meta-Mathematics,” University Press, Oxford, 1956.



 

 

 

 

Pembahasan Mengenai Jurnal Cloud Computing, Grid Computing dan Virtualisasi

 

Judul Jurnal : Cloud Computing- SPI Framework, Deployment Models, Challenges

Link Jurnal : http://www.ijetae.com/files/ICADET14/IJETAE_ICADET_14_04.pdf

 

Pengertian Cloud Computing

 

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”)  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

 

Pengertian Grid Computing

 

Grid computing adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

 

Pengertian Virtualisasi          

 

Virtualisasi / Virtualization adalah sebuah teknik atau cara untuk membuat sesuatu dalam bentuk virtual, tidak seperti kenyataan yang ada. Virtualisasi juga digunakan untuk mengemulasikan perangkat fisik komputer, dengan cara membuatnya seolah-olah perangkat tersebut tidak ada (disembunyikan) atau bahkan menciptakan perangkat yang tidak ada menjadi ada.

 

Analisa Jurnal :

Cloud Computing di dalam jurnal ini memasukan metode grid computing dan virtualisasi sehingga dapat disimpulkan bahwa kedepannya cloud computing yang mengunakan metode – metode ini akan terus berkembang , yang dimana kesempatan ini bisa di manfaatkan oleh para developer. Serta bagaimanapun alasanya Jaringan Cloud Computing harus memfokuskan ke sekala horizontal dari resource virtual yang ada di banding dengan performa pada single node.

Refrensi

 

[1] A Break in the Clouds: Towards a Cloud Definition, Jan 2009

[2] Nariman Mirzaei: Cloud Computing, 2008

[3] Ian Foster. What is the grid? – a three point checklist. GRIDtoday, (6), July 2002. Available at http://www.gridtoday.com/02/0722/100136.html. [4] E. Hand. Head in the clouds. Nature, (449):963, Oct 2007. [5] Rajkumar Buyya, Chee Shin Yeo, and Srikumar Venugopal. Market-oriented cloud computing: Vision, hype, and reality for delivering it services as computing utilities. CoRR, (abs/0808.3558), 2008.

[6] The National Institute of Standards and Technology (NIST) Reference Architecture describes an overall framework for use in cloud computing for the U.S. Federal Government.

[7] Amazon simple storage service. Web Page  http://www.amazon.com/gp/browse.html?node=16427261.

[8] Amazon Elastic Compute Cloud (EC2): http://www.amazon.com/gp/browse.html? node=201590011, accessed Dec 2008.

[9] Google app engine web site. Web Resource, Sept 2008

[10] Salesforce, http://www.salesforce.com/

[11] Mladen A. Vouk. Cloud Computing- Issues,Research and Implementations, in Jornal of Computing and Information Technology 2008

[12] Jeremy Geelan. Twenty one experts define cloud computing. Virtualization, August 2008. Electronic Magazine, article available at http://virtualization.sys-con.com/node/612375

[13] An Introduction to Virtualization, http://www.kernelthread.com/publications/virtualization/

[14] E-book. Implementing and Developing Cloud Computing Applications: DAVID E.Y. SARNA

[15] Future Generation Computer Systems: Addressing cloud computing security issues

[16] Introduction to Cloud Computing :White Paper

[17] Cloud Computing – A Classification, Business Models, and Research Directions

[18] A View of Cloud Computing  Clearing the clouds away from the true potential and obstacles posed by this computing capability, Communications of the ACM

[19] Boss G, Malladi P, Quan S, Legregni L, Hall H (2007) Cloud computing. Technical Report, IBM high performance on demand solutions, 2007- 0-08, Version  .0

Komputasi dengan Kimia Kuantum

Subjek Jurnal : Quantum Chemistry Prediction of Molecular Lipophilicity Using Semi-Empirical AM1 and Ab Initio HF/6-311++G Levels
Link Jurnal :http://www.scirp.org/JOURNAL/PaperInformation.aspx?PaperID=73616

Inti Bahasan :

  • Memprediksi Molekul – Molekul yang dapat larut di dalam lemak dengan Kimia Quantun dengan Metode Semi Empirik dan Ab Initio

 

Metode yang digunakan

  • Metode semi-empirik adalah suatu metode komputasi yang digunakan untuk elektron valensi secara eksplisit dengan memasukkan parameter untuk data penelitian yang kurang eksplisit dari perhitungan ab initio dalam semua elektron dengan perhitungan yang beracuan pada pendekatan HF
  • Metode ab initio adalah suatu metode yang erat hubungannya dengan perhitungan yang bersifat umum dari penyelesaian persamaan Schrödinger tanpa melakukan perlakuan memasukan data eksperimen, dimana perhitungannya selalu menggunakan acuan perhitungan perkiraan kuantum mekanik.

 

Keuntungan Metode Semi Empiris :

  1. Proses perhitungan pada molekul – molekul besar cepat
  2. Metode ini dapat menangani 103 dan memiliki skala waktu hingga 10 ns
  3. Dapat Mengukur keadaan transisi dan keadaan tereksitasi.

 

Kekurangan Metode Semi Empiris :

  1. Hasil Perhitungan tidak seakurat metode Ab initio

 

Keuntungan Metode Ab Initio :

  1. Hasil Perhitungan Akurat
  2. Dapat Menjelaskan Model Kimia Teoritis

 

Kekurangan Metode Ab Initio :

  1. metode ini hanya dapat menangani 102 atom dan memiliki skala waktu orbit hingga 10 ps
  2. Biaya Mahal

 

 

Langkah – Langkah Pada Jurnal Ini :

  1. Melakukan Analisa Stastistikal

Rumus dasar melakukan Analisa Stastikal

111

Jika terdapat Linier Regresi menggunakan Rumus ini :

2222

  1. Melakukan Seleksi Deskripsi Molekular

 

Daftar Pustaka :

[1] Karelson, M. (2000) Molecular Descriptors in QSAR/QSPR. Wiley, New York.
[2] Todeschini, R. and Consonni, V. (2000) Handbook of Molecular Descriptors. Wiley, Hoboken.
https://doi.org/10.1002/9783527613106
[3] Karelson, M., Lobanov, V.S. and Katritzky, A.R. (1996) Quantum-Chemical Descriptors in QSAR/QSPR Studies. Chemical Reviews, 96, 1027-1044.
https://doi.org/10.1021/cr950202r
[4] Sangster Research Laboratories (1989) Suite M-3, 1270 Sherbrooke ST. West, Montreal, Quebec, Canada H3G 1H7. Received July 21, Revised Manuscript January 30.
[5] Gaussian 03, Revision C.01, Frisch, M.J., Trucks, G.W., Schlegel, H.B., Scuseria, G.E., Robb, M.A., Cheeseman, J.R., Montgomery, Jr., J.A., Vreven, T., Kudin, K.N., Burant, J.C., Millam, J.M., Iyengar, S.S., Tomasi, J., Barone, V., Mennucci, B., Cossi, M., Scalmani, G., Rega, N., Petersson, G.A., Nakatsuji, H., Hada, M., Ehara, M., Toyota, K., Fukuda, R., Hasegawa, J., Ishida, M., Nakajima, T., Honda, Y., Kitao, O., Nakai, H., Klene, M., Li, X., Knox, J.E., Hratchian, H.P., Cross, J.B., Adamo, C., Jaramillo, J., Gomperts, R., Stratmann, R.E., Yazyev, O., Austin, A.J., Cammi, R., Pomelli, C., Ochterski, J.W., Ayala, P.Y., Morokuma, K., Voth, G.A., Salvador, P., Dannenberg, J.J., Zakrzewski, V.G., Dapprich, S., Daniels, A.D., Strain, M.C., Farkas, O., Malick, D.K., Rabuck, A.D., Raghavachari, K., Foresman, J.B., Ortiz, J.V., Cui, Q., Baboul, A.G., Clifford, S., Cioslowski, J., Stefanov, B.B., Liu, G., Liashenko, A., Piskorz, P., Komaromi, I., Martin, R.L., Fox, D.J., Keith, T., Al-Laham, M.A., Peng, C.Y., Nanayakkara, A., Challacombe, M., Gill, P.M.W., Johnson, B., Chen, W., Wong, M.W., Gonzalez, C. and Pople, J.A. (2004) Gaussian, Inc., Wallingford.
[6] XLSTAT Version 2014.5.03 Copyright Addinsoft 1995-2014 (2014) XLSTAT and Addinsoft are Registered Trademarks of Addinsoft.
https://www.xlstat.com
[7] Microsoft® Excel® 2013 (15.0.4420.1017) MSO (15.0.4420.1017) 64 Bits (2013) Partie de Microsoft Office Professionnel Plus.
[8] Cornillon, P.A. and AtznerLober, E.M. (2007) Régression théorie et Applications. Springer Verlag, Paris.
[9] Rencher, A.C. and Schaalje, G.B. (2008) LinearModels in Statistics. 2nd Edition, John Wiley & Sonc, Inc., Hoboken.
[10] Vessereau, A. (1988) Méthodes statistiques en biologie et en agronomie. Lavoisier (Tec & Doc). Paris, 538 p.
[11] Weisberg, S. (2005) Applied Linear Regression. 3th Edition, John & Sonc, Inc., Hoboken.
[12] Chatterje, S. and Hadi, A.S. (2006) Regression Analysis by Example. 4th Edition, John Wiley & Sonc, Inc., Hoboken.
https://doi.org/10.1002/0470055464
[13] Depiereux, E., Vincke, G. and Dehertogh, B. (2005) Biostatistics.
[14] Golbraikh, A. and Tropsha, A. (2002) Beware of q2!. Journal of Molecular Graphics and Modelling, 20, 269-276.
https://doi.org/10.1016/S1093-3263(01)00123-1
[15] Tropsha, A., Gramatica, P. and Gombar, V.K. (2003) The Importance of Being Earnest: Validation Is the Absolute Essential for Successful Application and Interpretation of QSPR Models. QSAR & Combinatorial Science, 22, 69-77.
https://doi.org/10.1002/qsar.200390007
[16] Abraham, M.H. (1993) Scales of Solute Hydrogen-Bonding: Their Construction and Application to Physicochemical and Biochemical Processes. Chemical Society Reviews, 22, 73-83.
https://doi.org/10.1039/cs9932200073
[17] Cardenas-Jiron, G.I., Gutierrez-Oliva, S., Melin, J. and Toro-Labbe, A. (1997) Relations betweenPotential Energy, ElectronicChemicalPotential, and Hardness Profiles. The Journal of Physical Chemistry A, 101, 4621-4627.

Mengakui Kesalahan Diri Sendiri

Manusia adalah makhluk yang tidak pernah lepas dari yang namanya kesalahan. Setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan , kesalahn itu bisa berupa yang di sengaja atau pun yang tidak di sengaja, dan kesalahan itu bisa datang kapan saja tanpa ada orang yang tau kapan kesalahan itu akan terjadi.

Kesalahan itu sudah mandarah daging di makhluk hidup yang bernama manusia. Kesalahan merupakan kejadian salah yang dimana seseorang telah mengambil keputusan yang tidak tepat. Jadi pada intinya kesalahan itu ada pada diri Manusia , Manusia itu sering melakukan kesalahan.

Jika di kedua paragraph di atas telah membahas kesalahan sekarang saatnya membahas tentang kesalahan secara lebih detail yaitu kesalahan pada diri sendiri . Tipe kesalah ini adalah kesalahan yang di perbuat diri sendiri tanpa bantuan orang lain.

Sebuah kesalahan mungkin dianggap sebuah aib atau sesuatu yang negatif, sebuah kesalahan seringkali mudah terlihat kalau ada diluar diri. Seringkali dengan mudah melihat kesalahan yang ada dalam diri orang lain, tetapi sering lupa, bahkan malu untuk melihat kesalahan yang ada dalam diri sendiri.

Banyak orang yang tidak berani mengakui kesalahannya sendiri, orang seperti itu adalah orang yang munafik , selalu mengaku benar meskipun dirinya tahu dia itu salah. Tipe orang seperti itu adalah tipe orang yang sangat tidak bisa di percaya. Untuk membuat agar orang tidak seperti itu haruslah di tanamkan budi pekerti sejak dini, dan di ajarkan untuk mengakui kesalahannya , Karena dengan mengakui kesalahannya tersebut niscaya hal yang baik akan datang.

Menyadari kesalahan yang diperbuat diri sendiri tentunya bukanlah hal yang mudah dilakukan . Adapun cara untuk mengakui kesalahan yang paling tepat adalah berkata jujur , siap menerima segala konsekuensi dan kemudian memperbaiiki kesalahan tersebut. Orang yang berani mengakui kesalahannya sendiri merupakan orang yang beruntung Karena masih memiliki hati nurani. Mengakui kesalahan adalah tindakan yang terpuji yang dapat mengenali kebenaran.

Seseorang mulai berani untuk mengakui kesalahan yang telah dirinya sendiri buat ketika seseorang itu mendapatkan cobaan dan ujian , orang itu mendapatkan hidayah , atau ada orang yang didekatnya memberikannya nasihat.

Adapun pengalaman pribadi saya tentang mengakui kesalahan yang pernah di perbuat yaitu ketika saya pernah berbuat tindakan yang membuat seseorang menjadi membenci saya, awalnya ketika saya berbuat kesalahan itu saya tidak lah sadar atas kesalahan yang di perbuat . Namun hal itu tidak berlangsung lama di karenakan saya menyadari kesalahan itu dan mengakui memang perbuatan yang saya lakukan memang salah dan memang tidak seharusnya saya lakukan.

Seketika setelah saya menyadari dan mengakui kesalahan saya pada diri sendiri , saya pun langsung meminta maaf kepada orang yang bersangkutan . Meskipun orang yang bersangkutan telah memaafkan saya hubungan kami tidak lah kembali menjadi seperti sebelum saya berbuat kesalahan itu. Jadi kesimpulan dari pengalaman pribadi saya lebih baik kita menyadari kesalahn diri sendiri dulu dari pada tidak mengakui itu Karena mengakui kesalahan sendiri itu merupakan perbuatan terpuji.

Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa / Bisnis TIK

Dalam menjalankan fungsi perusahaan, sudah pasti dibutuhkan logistik, peralatan dan jasa yang menunjang optimalnya kerja suatu instansi. Kebutuhan ini dipenuhi oleh beberapa pihak, baik itu Induk perusahaan pemerintah maupun Anak Perusahaan. Berbeda dengan pengadaan barang dan jasa di instansi dan perusahaan Pemerintah.

Aktivitas pengadaan tidak terbatas pada proses pengadaan, namun cakupan aktivitas pengadaan meliputi lima kegiatan utama, yaitu rencana pengadaan, proses  pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, serta pemakaian dan manajemen aset, dan tiga transaksi, yaitu transaksi pembelian barang/jasa (kontrak), transaksi penerimaan barang/jasa, dan transaksi pengeluaran atau penggunaan barang/jasa.

Dalam proses pengadaan barang dan jasa, ada beberapa istilah yang perlu diketahui agar tidak menimbulkan ambiguitas dan misinterpretasi. Beberapa diantaranya adalah:

  • Barang, merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut benda, baik dalam bentuk bahan baku, setengah jadi, maupun barang jadi yang menjadi objek dari pengadaan barang pemerintah.
  • Jasa, terbagi menjadi Jasa Konsultasi, Jasa Pemborongan dan Jasa lainnya.
  • Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), merupakan pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksaan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah,yang diangkat oleh Pengguna Anggara/ Kuasa Pengguna Anggaran.
  • Penyedia barang jasa, merupakan perusahaan maupun badan usaha perseorangan yang menyediakan barang/jasa.

Tata Cara / Metode Pemilihan Penyedia Barang

  1. Pelelangan

Kelompok Kerja ULP (pejabat pengadaan) memilih metode pemilihan Penyedia. Untuk pengadaan yang dilakukan melalui pelelangan, metode pemilihan dibedakan menjadi: a) Pelelangan Umum; b) Pelelangan Sederhana; dan c) Pelelangan Terbatas. Pada prinsipnya pengadaan menggunakan metode Pelelangan Umum.

 

  1. Penunjukan Langsung

Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan menetapkan metode Penunjukan Langsung sesuai kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya. Pemasukan Dokumen Penawaran menggunakan metode 1 (satu) sampul. Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan sistem gugur dan dilanjutkan dengan klarifikasi teknis dan negosiasi harga.

  1. Pengadaan Langsung

Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadap pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut: a) merupakan kebutuhan operasional K/L/D/I; b) teknologi sederhana; c) risiko kecil; dan/atau d) dilaksanakan oleh Penyedia orang perseorangan dan/atau badan Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil. Pengadaan Langsung dilaksanakan berdasarkan harga yang berlaku di pasar kepada Penyedia yang memenuhi kualifikasi. Penyedia tidak diwajibkan untuk menyampaikan formulir isian kualifikasi, apabila menurut pertimbangan Pejabat Pengadaan, Penyedia dimaksud memiliki kompetensi atau untuk Pengadaan Langsung yang menggunakan tanda bukti perjanjian berupa bukti pembelian/kuitansi. Pengadaan Langsung dilaksanakan oleh 1 (satu) orang Pejabat Pengadaan.

  1. Kontes

Kontes dilakukan untuk pengadaan yang memiliki karakteristik: a) tidak mempunyai harga pasar; dan b) tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan. Metode penyampaian dokumen adalah 1 (satu) sampul. Evaluasi administrasi dilakukan oleh Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan dan evaluasi teknis dilakukan oleh Tim Juri/Tim Ahli dengan memberi nilai terhadap kriteria yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontes.

 

Rencana Bisnis : Jasa Pembuatan Desain Grafis

Dewasa ini Teknologi Informasi sudah berkembang sangat pesat , tidak terkecuali juga pada jasa pembuatan desain grafis , kini hamper semua perusahaan membutuhkan desain untuk berbagai hal agar dapat memikat konsumen.

Adapun usaha yang saya buat ini adalah usaha yang bergerak dalam bidang desain grafis . Desain Grafis perusahaan saya ini mencakup berbagai macam hal seperti desain untuk logo perusahaan , iklan pemasaran , kartu nama , dll , sesuai dengan keinginan customer , customer berarti untuk semua kalangan , bisa untuk korporasi , atau pun perorangan.

Untuk memasarkan usaha jasa desain grafis ini terdapat 3 cara yang di angap ampuh yaitu yang pertama memasarkan nya melaui internet , yaitu dengan cara membuat iklan dan mendaftarkanya di google , agar iklan yang dibuat muncul di situs – situs yang berkejasama dengan google , kemudian via media social seperti facebook , Instagram , twitter , dll. Cara kedua yaitu dengan memberikan brosur dan membuat iklan di koran . Cara terakhir yaitu dengan cara merekomemdasikan seseorang , jadi setiap pelanggan yang berhasil membawa pelanggan baru akan mendapatkan diskon 5% untuk order berikutnya.

Usaha yang saya buat ini terhitung tidak perlu menggunakan modal yang besar hanya bermodalkan koneksi internet , computer , dan aplikasi pengolahan grafis seperti photoshop , dan coreldraw.

Komentar :

Menurut saya regulasi dan prosedur pengadaan barang dan jasa sangat lah berguna untuk perusahaan saya. Dikarenakan dengan adanya regulasi ini usaha saya tidak perlu di sulitkan proses – proses yang sebenarnya tidak perlu ada namun di adakan.

Regulasi dan prosedur pengadaan barang pun dapat membuat masyarakat sadar dengan apsa saja regulasi yang harus dilakukan dan tentusaja itu dapat mempermudah seseorang dalam membuat bisnis baru.

Pengertian dan Kriteria Investasi

Pengertian Investasi

 

Pengertian Investasi menurut Fitzgeral, Investasi adalah suatu aktivitas yang berhubungan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang dipakai untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang dan dengan barang modal akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang. Dari definisi ini investasi dikonstruksikan sebagai sebuah kegiatan untuk :

  1. Penarikan sumber dana yang digunakan untuk pembelian barang modal.
  2. Barang modal itu akan dihasilkan produk baru.

 

Menurut Kamaruddin Ahmad, Pengertian Investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Pengertian investasi ini menekankan pada penempatan uang atau dana. Tujuan investasi ini adalah untuk memperoleh keuntungan. Hal ini erat kaitannya dengan penanaman investasi di bidang pasar modal.

 

Salim HS dan Budi Sutrisno mengemukakan pengertian investasi, Investasi ialah penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor asing maupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka untuk investasi, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.

 

Pengertian Investasi dalam Ensiklopedia Indonesia, Investasi yaitu penanaman modal atau penanaman uang dalam proses produksi dengan membeli gedung-gedung, mesin-mesin, bahan-bahan cadangan, penyelenggaraan uang kas serta perkembangannya. Dalam hal ini cadangan modal barang diperbesar selama tidak ada modal barang yang harus diganti.

 

Hakikat investasi dalam definisi ini adalah penanaman modal yang dipergunakan untuk proses produksi. Dalam hal ini investasi yang ditanamkan hanya digunakan untuk proses produksi saja. kegiatan investasi dalam realitanya tidak hanya dipergunakan untuk proses produksi, tetapi juga pada kegiatan untuk membangun berbagai sarana dan prasarana yang dapat menunjung kegiatan investasi.

 

Selanjutnya Kamarauddin memberikan pengertian investasi dalam tiga artian, yaitu :

(1) Investasi yaitu suatu tindakan untuk membeli saham, obligasi atau suarat penyertaan lainnya.

(2) Investasi merupaan suatu tindakan untuk membeli barang-barang modal.

(3) Investasi adalah pemanfaatan dana yang tersedian untuk dipergunakan dalam produksi dengan pendapatan di masa yang akan datang.

Dalam definisi ini, investasi dikonstruksikan sebagai tindakan membeli saham, obligasi dan barang-barang modal. Hal ini erat kaitannya dengan pembelian saham pada pasal modal, padahal penanaman investasi tidak hanya dipasar modal saja, tetapi juga diberbagai bidang lainnya seperti di bidang pariwisata, pertambangan minyak dan gas bumi, pertanian, kehutanan dan lain sebagainya.

Isilah Investasi sendiri berasal dari kata investire yang berarti memakai atau menggunakan. Investasi adalah memberikan sesuatu kepada orang lain untuk dikembangkan dan hasil dari sesuatu yang dikembangkan tersebut akan dibagi sesuai dengan yang diperjanjikan.

 

Berbicara mengenai macam macam investasi, Investasi sendiri dapat dibagi menjadi dua macam yaitu investasi asing dan investasi domestik. Investasi Asing adalah investasi yang bersumber dari pembiayaan luar negeri, sedangkan Investasi Domestik ialah investasi yang bersumber dari pembiayaan dalam negeri. Investasi pada umumnya digunakan untuk pengembangan usaha yang terbuka dan tujuan investasi tersebut untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.

 

 

 

 

 

Kriteria Investasi

 

Kriteria investasi digunakan untuk mengukur manfaat yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan dari suatu proyek. Untuk mengetahui kriteria tersebut, digunakan analisis finansial. Analisis finansial adalah suatu analisis yang membandingkan antara biaya dan manfaat untuk menentukan apakah suatu proyek akan menguntungkan selama umur proyek (Husnan & Muhammad 2005). Analisis finansial terdiri dari:

 

 
 
  1. Payback Period (Periode Pulang Pokok)

Menurut Abdul Choliq dkk (2004) payback period dapat diartikan sebagai jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan, melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek yang telah direncanakan. Sedangkan menurut Bambang Riyanto (2004) payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net cash flows).

Menurut Djarwanto Ps (2003) menyatakan bahwa payback period lamanya waktu yang diperlukan untuk menutup kembali original cash outlay.
Berdasarkan uraian dari beberapa pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa payback period dari suatu investasi menggambarkan panjang waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya. Analisis payback period dalam studi kelayakan perlu juga ditampilkan untuk mengetahui seberapa lama usaha/proyek yang dikerjakan baru dapat mengembalikan investasi.
Metode analisis payback period bertujuan untuk mengetahui seberapa lama (periode) investasi akan dapat dikembalikan saat terjadinya kondisi break even-point (jumlah arus kas masuk sama dengan jumlah arus kas keluar). Analisis payback period dihitung dengan cara menghitung waktu yang diperlukan pada saat total arus kas masuk sama dengan total arus kas keluar. Dari hasil analisis payback period ini nantinya alternatif yang akan dipilih adalah alternatif dengan periode pengembalian lebih singkat. Penggunaan analisis ini hanya disarankan untuk mendapatkan informasi tambahan guna mengukur seberapa cepat pengembalian modal yang diinvestasikan.

Rumus Payback Periode
Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda
Payback Period=n+(a-b)/(c-b) x 1 tahun
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula
a = Jumlah investasi mula-mula
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama
Payback Peiod=(investasi awal)/(arus kas) x 1 tahun

  • Periode pengembalian lebih cepat : layak
    • Periode pengembalian lebih lama : tidak layak
    • Jika usulan proyek investasi lebih dari satu, maka periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih

Kelebihan dan Kelemahan Payback Period
Kelebihan
Metode payback period akan dengan mudah dan sederhana bisa di hitung untuk mennentukan lamanya waktu pengembalian dana investasi.
Memberikan informasi mengenai lamanya break even project.
Bisa digunakan sebagai alat pertimbangan resiko karena semakin pendek payback periodnya maka semakin pendek pula resiko kerugiannya.
Dapat digunakan untuk membandingkan dua proyek yang memiliki resiko dan rate of return yang sama dengan cara melihat jangka waktu pengembalian investasi (payback period) apabila payback period-nya lebih pendek itu yang dipilih.
Kelemahan
Metode ini mengabaikan penerimaan-penerimaan investasi atau proceeds yang diperoleh sesudah payback periode tercapai.
Metode ini juga mengabaikan time value of money (nilai waktu uang).
Tidak memberikan informasi mengenai tambahan value untuk perusahaan.
Payback periods digunakan untuk mengukur kecapatan kembalinya dana, dan tidak mengukur keuntungan proyek pembangunan yang telah direncanakan.

Contoh Perhitungan Payback Period
Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya sama
PT. Maju Terus Pantang Mundur melakukan investasi sebesar $ 45.000, jumlah proceed per tahun adalah $ 22.500, maka payback periodnya adalah:
Payback Period=(investasi awal)/(arus kas) x 1 tahun
Payback Period=($ 45.000)/($ 22.500) x 1 tahun
Payback Period=2 tahun
Payback Period dari investasi tersebut adalah dua tahun. Artinya dana yang tertanam dalam aktiva sebesar $. 45.000 akan dapat diperoleh kembali dalam jangka waktu dua tahun. Apabila investor dihadapkan pada dua pilihan investasi, maka pilih payback period yang paling kecil.
Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda
PT. Jaya Mandiri melakukan investasi sebesar $ 100.000 pada aktiva tetap, dengan proceed sebagai berikut:

Tahun Proceed Proceed Kumulatif
1 $ 50.000 $ 50.000
2 $ 40.000 $ 90.000
3 $ 30.000 $ 120.000
4 $ 20.000 $ 140.000
Maka payback periodnya adalah:
Payback Period=n+(a-b)/(c-b) x 1 tahun
Payback Period=2+($ 100.000-$ 90.000)/($ 120.000-$ 90.000) x 1 tahun
Payback Period=2+($ 10.000)/($ 30.000) x 1 tahun
Payback Period=2,33 tahun atau 2 tahun 4 bulan

  1. Benefit/Cost Ratio (B/C Ratio)

 

Benefit/Cost Ratio (B/C ratio) digunakan untuk mengukur mana yang lebih besar, biaya yang dikeluarkan dibanding hasil (output) yang diperoleh. Jika nilai B/C = 1, output yang dihasilkan sama dengan biaya yang dikeluarkan. Jika nilai B/C < 1 dan B < C artinya output yang dihasilkan lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan, dan sebaliknya. Umumnya proposal investasi diterima jika B/C > 1, sebab output yang dihasilkan lebih besar dari biaya yang telah dikeluarkan.

 

  1. Net Present Value (NPV)

 

Untuk membuat hasil investasi lebih akurat, akan lebih baik memperhitungkan nilai waktu dari uang. Karena bisa saja sebuah proposal proyek, berdasarkan nilai nominal menghasilkan B/C > 1, namun nilai  sekarangnya sangat kecil. Melalui net present value kita dapat langsung menghitung selisih nilai sekarang dari biaya total dengan penerimaan total bersih. Suatu proposal akan diterima jika NPV > 0, sebab nilai sekarang dari penerimaan total lebih besar daripada nilai sekarang dari biaya total.

 

  1. Internal Rate of Return (IRR)

 

Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat pengembalian nilai investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol. Keputusan menerima atau menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil perbandingan IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan (r).

Rumus yang dapat digunakan dalam IRR adalah:

 

 

Dimana:

P1 = nilai persentasi (i) yang menghasilkan NPV positif

P2 = nilai persentasi (i) yang menghasilkan NPV negatif

C1 = NPV positif

C2 = NPV negative

 

Contoh Penggunaan IRR :

 

Tuan Yatna Supriyatna memiliki sebidang tanah yang akan dibangun sebuah usaha yaitu Pabrik Susu. Adapun nilai investasi Tuan Yatna adalah Rp.640 juta. Proyek penerimaan untuk kedua usaha adalah sebagai berikut:

 

Berapakah IRR Pabrik Susu Tersebut ?

 

Gunakan metode coba-coba. Misalnya nilai P1 adalah 19%. Maka nilai C1 adalah:

Besarnya PV dapat dilihat dan tabel Present Value Interest Factor sebagai berikut:

NPV = PV Proceed — PV Outlays

NPV = Rp. 640,26 juta — Rp. 640 juta

NPV = Rp. 260.000

Nilai P1 dan C1 telah diketahui yaitu :

P1 adalah 19%

C1 adalah Rp.260.000

 

Sedangkan untuk mencari nilai C2, kita gunakan P2 misalnya 20%, sehingga nilai P2 dan C2 adalah:

NPV = PV Proceed – PV Outlays

NPV = Rp.619,91 juta – Rp.640 juta

NPV = Rp.20,09 juta

Sehingga IRR dan Pabrik Susu Tuan Yatna adalah 19,01%

 

Komentar tentang IRR dan Payback Period

 

          Jadi menurut saya payback periode itu adalah periode yang dimana itu merupakan sebuah jangka waktu dari pengembalian dana yang kita keluarkan untuk melakukan sebuah investasi. Untuk mengembalikan dana tersebut dana di peroleh  dari keuntungan proyek yang telah kita lakukan investasi sebelumnya.

Sedangkan IRR menurut saya itu adalah adalah sebuah rumus yang di gunakan untuk menghitung bahwa investasi yang kita berikan pada suatu proyek itu efesien atau tidak. Dengan menggunakan rumus ini kita bisa tau bahwa investasi itu harus lebih tinggi dari pada Minimum Acceptable Rate of Return.

Sumber :

http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-jenis-investasi-menurut-pakar.html

http://sunethz.blogspot.com/2011/06/kelebihan-dan-kelemahan-dari-masing.html
http://desy-pinarningrum.blogspot.com/2011/11/perbedaan-dan-fungsi-dari-metode-pbp.html
http://madces.blogspot.com/2011/02/capital-budgeting-decision-process.htm
http://henikaweningwening.blogspot.com/2012/10/metode-payback-period.html

http://1425w004.blogspot.co.id/2012/02/internal-rate-of-return-irr.html

http://www.budhii.web.id/2015/06/kriteria-investasi.html

 

         

Pengalaman Pribadi Tentang Sikap Menghargai orang lain ( Toleransi )

Sebelum menjelaskan pengalaman pribadi saya tentang sikap menghargai orang lain atau toleransi , saya akan menjabarkan apa itu toleransi , menurut saya toleransi itu adalah sikap yang harus ada pada semua umat manusia yang ada di dunia ini. Mengapa saya mengatakan seperti itu ? , saya mengatakan seperti itu dikarenakan bila setiap orang yang ada di dunia ini saling menghargai satu sama yang lainnya maka dunia ini akan lebih baik dari sekarang, tidak aka ada peperangan yang tidak ada maknanya. Meskipun saya berkata demikian pada kenyataannya masih banyak orang yang tidak menghargai orang lain, dan mulai dari hal kecil itu ( tidak menghargai orang lain ) muncul lah berbagai masalah yang lebih besar, ibarat pribahasa karena nilai setitik rusak susu sebelanga.

 

Oleh sebab itu sikap menghargai orang lain itu harus di tanamkan sejak usia dini, karena jika tidak di ajarkan sejak usia dini maka akan susah untuk menerapkan sikap tersebut, dan mulai lah untuk menghargai orang lain dari hal yang kecil sebagai contohya yaitu adaah dengan tidak menonton film bajakan , karena dengan tidak menonton film bajakan anda berarti telah menghargai si pembuat film , jika anda menonton film bajakan itu sama saja anda tidak menghargai jerih payah si pembuat film. Mungkin penjelasan tentang toleransi menurut saya hanya segitu saja, dan saya akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu pengalaman pribadi saya tentang toleransi.

 

Sikap toleransi telah ditanamkan oleh orang tua saya sejak kecil , mereka pernah berkata kepada saya “ Dimana pun kamu berada kamu harus selalu menghargai orang lain ”. Kata – kata itu di ucapkan oleh kedua orang tua saya ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 3 , kata – kata tersebut selalu terngiang di ingatan saya hingga saat ini dan memberikan saya motivasi untuk terus menghargai orang lain sekarang , besok , dan selanjutnya akan terus begitu.

 

Tidak lama setelah mereka mengatakan hal tersebut , tiba saatnya saya untuk memperaktikannya secara ril di dunia nyata.Pada suatu ketika saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar saya terlibat adu argument dengan teman sekelas hingga hampir terjadi permusuhan di antara kami. Hal tersebut terjadi akibat perbedaan pendapat tentang acara televisi yang kami berdua sering lihat, untungnya hal tersebut tidak berubah menjadi permusuhan dikarenakan saya teringat oleh kata – kata yang orang tua saya bilang “Dimana pun kamu berada kamu berada kamu harus menghargai orang lain”, karena kata – kata tersebut saya mencoba untuk menerima pendapat dia tentang acara televise tersebut.

 

Tidak berhenti disitu saja pengaplikasian sikap toleransi yang saya lakukan , pada saat saya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) , saya pernah bertemu dengan orang yang sangat menyebalkan , selalu saja menganggu kehidupan saya di sekolah seperti mengomentari semua kegiatan saya ketika itu, saya selalu sabar dan akhirnya orang yang selalu mengomentari saya tersebut meminta maaf ke saya dan akhirnya kami pun menjadi teman yang akrab .

 

Pengaplikasian saya terhadap sikap toleransi juga masih berlanjut , pada suatu saat ketika saya masih menempuh pendidikan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Jakarta, saya pernah menyukai seseorang di sekolah tersebut , tetapi hal itu hanyalah sebatas itu saja di karenakan ketika saya memberitahukan perasaan saya kepada dia , dia berkata kepada saya bahwa ada seseorang yang ada di hatinya, disaat itu saya teringat kata – kata orang tua saya “ Dimana pun kamu berada kamu harus selalu menghargai orang lain ” , karena kata – kata tersebut saya tidak memaksakan kehendak saya , karena itu tidak sesuai kata – kata orang tua saya atau lebih tepatnya tidak menghargai orang lain , dan pada akhirnya ketika saya selalu berusaha menghargai orang lain , hal itu pun berdapampak positif ke diri saya sendiri.

 

Kesimpulan dari semua pengalaman yang telah saya ceritakan di atas dapat disimpulkan , bahwa bila sikap toleransi di tanamkan sejak kecil maka itu akan terus terbawa hingga dewasa, dan jika anda menghargai orang lain , orang lain pun akan menghargai diri anda.

Tugas 1.2 Ringakasan Penelitian Ilmiah

Artikel Rinkasan Penelitian Ilmiah

Pertama – tama Penelitian Ilmiah adalah salah satu program dari Universitas Gunadarma yang wajib diselesaikan jika ingi  lulus dari sini. Penelitian ini diadakan pada semester 6 untuk jurusan Teknologi Infromatika (TI). Penelitian ini di berikan waktu deadline selama 1 semester , penelitian ini dapat berupa analisis atau pembuatan suatu project yang dimana hasil akhirnya akan di tanyakan oleh para penguji sidang penelitan Ilmiah (PI).

Penelitian Ilmiah yang saya buat mungkin tidak termasuk ke dalam bisnis informatika di karenakan project yang saya buat tidak berorientasi kepada profit atau bisa lebih jelas project yang saya buat tidak ada sangkut pautnya dengan bisnis sama sekali. Adapun project yang saya buat adalah Situs Penggalangan dana Untuk panti asuhan di daerah Jakarta Pusat.

Alasan pembuatan Situs penggalangan dana ini dikarenakan perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat lah cepat . Teklogi Informasi sudah tidak bisa di pisahkan lagi dari kehidupan sehari – hari, hampir di semua kegiatan membutuhkan teknologi ini. Dengan adanya perkembangan teknologi semua orang ingin melakukan semua kegiatan dengan mudah , dan cepat. Tidak terkecuali dalam hal memberikan donasi .

Banyak orang yang sebenarnya ingin melakukan donasi tetapi terkendala oleh cara melakukan donasi tersebut , dengan ada nya web penggalangan dana online ini , orang – orang yang sudah berniat ingin memberikan donasinya tetapi terhalang tatacara atau waktu bisa melakukan nya dimanapun dan kapanpun secara mudah , dan cepat. Atau untuk lebih singkatnya alasan pembuatan situs ini adalah agar memudahkan para pendonatur untuk mendonasikan sedikit hartanya untuk anak – anak yang berada dipanti asuha wilayah Jakarta pusat  .

 

Untuk memperoleh data – data untuk project yang saya buat , menggunakan beberapa macam cara sebagai berikut :

  • Studi Lapangan
    • Melakukan survey tempat para penerima donasi , dalam hal ini panti asuhan yang berada di daerah Jakarta Pusat

 

  • Studi Kepustakaan
    • Mencari informasi yang akan digunakan untuk bahan penulisan dan pembuatan website dari buku maupun internet.

Sistem penggalangan donasi secara online ini memiliki berbagai macam kelebihan  di bandingkan dengan sepupuh jauhnya yaitu dengan cara manual , adapun kelebihannnya yaitu sebagai berikut :

  • Para donator dapat dengan mudah memberikan donasi dengan hanya modal internet saja
  • Pembukuan donator dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Penggalangan dana Online ini bukan lah bisnis informatika, dikarenakan dalam penggalangan dana ini penulis tidak mendapatkan profit sama sekali , melainkan hanya sebagai wadah atau perantara saja antara para donator dan para penerima donasi.

 

 

 

 

Tugas 1 Bisnis Informatika

Bisnis [1]

Bisnis adalah suatu aktivitas baik dilakukan perseorangan atau kelompok (biasanya kelompok) untuk mencapai sebuah tujuan tertentu (profit = uang). Jadi dapat dikatakan bisnis adalah kegiatan untuk mendapatkan penghasilan.

Menurut bahasa bisnis berasal dari kata busy artinya sibuk atau business yang berarti kesibukan. Artinya semua orang yang terlibat dalam bisnis pasti sibuk untuk mengurus usahanya agar mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Bisnis itu sendiri dilihat dari barang dagangannya ada 2 hal yaitu barang real nyata dan jasa.

 

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli[2]

 

  • Pengertian Bisnis menurut Hooper

Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.

  • Pengertian bisnis menurut Urwick dan hunt

Bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya.

  • Pengertian bisnis menurut Prof. Owen

Bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.

 

  • Pengertian bisnis menurut Prof. L.R. Dicksee

Bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.

  • Menurut Mc Naughton

Bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan mutual.

  • Menurut William Spregal

Bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan barang-barang ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam aktivitas-aktivitas bisnis.

  • Pengertian Bisnis Menurut Businessdictionary

Bisnis adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.

  • Pengertian Bisnis Menurut Merriam Webster

Bisnis adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik dan lain lain.

 

Teknologi Informasi dan Komunikasi[3]

Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik. Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan secara non verbal menggunakan gerak-gerik badan atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu.

Banyak pendapat yang mendefinisikan teknologi informasi dan komunikasi dengan bahasa yang berbeda-beda. Australian National Training Authority (ANTA) mendefinisikan teknologi informasi sebagai pengembangan teknologi dan aplikasi dari komputer dan  teknologi berbasis komunikasi untuk memproses, menyajikan, mengelola data, dan informasi. Definisi ini mencakup pembuatan hardware dan komponen komputer, pengembangan software komputer dan berbagai jasa yang berhubungan dengan komputer, bersama-sama dengan perlengkapan komunikasi serta pembuatan komponen dan jasanya. Menurut Oxford English Dictionary edisi ke-2, definisi teknologi informasi adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak(software), termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya termasuk dalam konteks bisnis atau usaha. Istilah teknologi informasi menjadi bagian dari kegiatan usaha yang memanfaatkan perangkat elektronik komputer.

Bisnis Informatika

Seperti yang sudah di jabarkan di atas mengenai bisnis dan teknologi informasi dan komunikasi , dapat di simpulkan bahwa Bisnis Informatika adalah salah satu jenis bisnis yang bergerak di dunia teknologi  dan komunikasi adapun contoh dari Bisnis Informatika adalah sebagai berikut:[4]

E-commerce (Jual Beli Online)

e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan media internet sebagai media komunikasi yang paling utama. Tipe-tipe model bisnis e-commerce antara lain:

 

  • Penjualan online (secara langsung tanpa melalui perantara)
  • Sistem tender elektronik (suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk   menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang menawarkan harga yang paling rendah).
    • Lelang dengan harga beli “name your own price” (suatu model dimana pembeli menentukan harga yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau menjual barang dengan harga tersebut)
  • Affiliate marketing ( suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran ( perusahaan, organisasi, perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual )
  • Viral marketing (pemasaran dari “mulut ke mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman- temannya atau orang lain)
  • Group purchasing (pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga)
  • Lelang online
  • Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli
  • Pasar elektronik (e-market) dan exchange
  • Integrator rantai pertambahan nilai (value chain)
  • Penyedia layanan rantai pertambahan nilai
  • Broker informasi
  • Pertukaran barang (barter)
  • Keanggotaan
  • Fasilitator rantai pasokan (supply chain)

 

  1. Konsultan IT

Merupakan orang-orang yang menyarankan kepada client Teknologi Informasi apa yang harus digunakan untuk memenuhi sasaran bisnis, menyelesaikan suatu masalah dalam bisnis, memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi. Seorang konsultan IT mempunyai beberapa tugas khusus, yaitu:

  1. Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan bisnis
  2. Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek
  3. Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya
  4. Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya
  5. Bepergian ke tempat customer
  6. Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client
  7. Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan
  8. Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT
  9. Mendevelop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru
  10. Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan
  11. Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen
  12. Membeli sistem jika cocok
  13. Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru
  14. Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer
  15. Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain
  16. Mengenali potential client dan membangun dan memelihara hubungan
  17. Software House

Software House adalah seseorang atau sekelompok orang atau sebuah perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikan software, database, website, program accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products and services, account based dan support online system.

Pengalaman Pribadi tentang e-commerce ( Amazon )

Pengalaman penulis pada saat berbelanja online pada situs Amazon ini ada yang memuaskan dan ada yang tidak memuaskan juga . Hal yang memuaskan yaitu ketika penulis membeli buku ( e-book ) secara online di took amazon penulis dapat dengan mudah menemukan buku yang saya inginkan dikarenakan banyaknya e-book yang dijual oleh amazon ini, kemudian adapun yang tidak memuaskannya adalah system pembayarannya masih sulit untuk orang Indonesia pada umumnya di karenakan harus menggunakan Credit Card ataupun PayPal tidak bisa transfer langsung untuk membeli barang yang diinginkan.

Jadi Adapun kelebihan dan kekurangan toko  online Amazon adalah sebagai berikut :

Kelebihan :

  1. Barang yang ditawarkan pada toko online ini sangatlah lengkap mulai dari buku sampai furniture di jual disini semua
  2. Pelayanan Customer Service yang sigap jika ada complain dari pelanggannya.

Kekurangan :

  1. Belum ada cabang Amazon di Indonesia , jadi pembelian harus dikirim dari luar negri dan akan memakan waktu yang lama agar barangnya sampai dirumah
  2. Sistem pembayaran sulit bagi mayoritas orang Indonesia , dikarenakan untuk membeli barang di situs tersebut haruslah menggunakan Kartu Kredit atau pun paypal , tidak bisa transfer langsung.

 

Perkembangan Bisnis Informatika di Indonesia[5]

Industri perdagangan elektronik atau e-commerce yang terus tumbuh dan berkembang di seluruh dunia , diyakini telah menjadi bagian penting dan signifikan dari pertumbuhan ekonomi global. Menurut riset dan penelitian  firma konsultan bisnis dan manajemen AT Kearny, nilai penjualan global e-commerce  tahun 2015  hampir mencapai 1 triliun dolar Amerika atau tumbuh sebesar 18% dibandingkan tahun 2014.

 

Untuk kawasan Asia Tenggara, nilai penjualan e-commerce di negara – negara ASEAN masih sangat kecil, kurang dari 1% total penjualan sektor industri retail. Bandingkan dengan dengan negara – negara di Eropa, atau dengan Cina dan Amerika Serikat yang mencapai 6% hingga 8%. Namun dalam beberapa tahun ke depan, masih menurut AT Kearny, pertumbuhan nilai penjualan retail melalui e-commerce di negara – negara ASEAN dapat meningkat hingga  25% per tahun. Hal ini dapat tercapai seiring dengan meningkatnya daya beli, tingkat penetrasi pengguna internet, dan semakin beragamnya tawaran transaksi online.

Berdasarkan riset Online Shopping Outlook 2015 yang dikeluarkan oleh BMI research mengungkapkan nilai belanja online pada 2014 mencapai 21 triliun. Sedangkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sampai  Januari 2016, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta, dimana 48 persen di antaranya merupakan pengguna internet harian.

Riset  Markplus Insight dan majalah online Marketeers  tahun 2013 menunjukkan, dari 74,6 juta pengguna internet di Indonesia, 20%  melakukan belanja online. Jumlah pengguna internet yang melakukan transaksi online ini masih kalah dengan Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura, dan Malaysia yang mencapai 60% hingga 80% pengguna internetnya melakukan transaksi online.

Bila merujuk pada populasi penduduk Indonesia yang sangat besar, potensi perkembangan e-commerce di Indonesia sangat besar. Cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pelaku ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan proyeksi nilai transaksi e-commerce 130 miliar dolar Amerika per tahun bukanlah hal yang mustahil. Penetrasi pengguna internet yang terus tumbuh signifikan  menjadi salah satu faktor percepatan perkembangan e-commerce di Indonesia. Harga sambungan internet yang semakin terjangkau dengan jaringan pita lebar yang makin luas mendorong minat dan antusias masyarakat untuk terus menggunakan internet dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Beragam tawaran produk dan jasa layanan online yang menarik, mudah, kreatif dan tepat guna juga akan menjadi faktor percepatan pertumbuhan transaksi e-commerce.  Yang harus diingat, setiap negara dengan kultur dan budayanya memiliki kekhasan tersendiri  dalam menciptakan pasar yang unik dan spesifik. Inilah kesempatan para pelaku usaha nasional, terutama sektor retail, memanfaatkan penguasaan pasar dan karakteristiknya menjadi peluang emas dengan memberikan tawaran produk dan jasa layanan yang tepat dan sesuai.

Sebuah peta jalan (roadmap) yang menjadi panduan dan arah tujuan industri e-commerce nasional dibutuhkan. Berbagai inisiatif mewujudkannya juga telah dimulai.  Ada  tujuh hal yang diatur dalam peta jalan e-commerce Indonesia. Yaitu menyangkut logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan sumber daya manusia, serta cyber security.

Harapannya  dengan disahkannya peta jalan e-commerce Indonesia yang diwujudkan dalam sebuah Peraturan Presiden, dapat  memayungi seluruh aspek dan aktivitas transaksi e-commerce yang melindungi seluruh pemangku kepentingan, dalam memajukan industri e-commerce di Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

[1] Rocket Manajemen, Pengertian Bisnis

http://rocketmanajemen.com/pengertian-bisnis/ , 11Oktober 2016

 

[2] Seputar Pengetahuan, Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-bisnis-menurut-para-ahli-secara-lengkap.html, 11 Oktober 2016

 

[3] Teknologi Bagus, Defnisi Teknologi Informasi dan Komunikasi

http://www.teknologibagus.com/definisi-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html,

11 Oktober 2016

 

[4] Ridhoprastyo22 , Definisi Bisnis Informatika

http://ridhoprastyo22.blogspot.co.id/2014/10/definisi-bisnis-informatika.html,

11 Oktober 2016

 

[5] Presiden RI , Membuka dan Mengembangkan Potensi E commerce di Indonesia

http://presidenri.go.id/topik-aktual/membuka-dan-mengembangkan-potensi-e-commerce-di-indonesia.html , 11 Oktober 2016