Bisnis [1]
Bisnis adalah suatu aktivitas baik dilakukan perseorangan atau kelompok (biasanya kelompok) untuk mencapai sebuah tujuan tertentu (profit = uang). Jadi dapat dikatakan bisnis adalah kegiatan untuk mendapatkan penghasilan.
Menurut bahasa bisnis berasal dari kata busy artinya sibuk atau business yang berarti kesibukan. Artinya semua orang yang terlibat dalam bisnis pasti sibuk untuk mengurus usahanya agar mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Bisnis itu sendiri dilihat dari barang dagangannya ada 2 hal yaitu barang real nyata dan jasa.
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli[2]
- Pengertian Bisnis menurut Hooper
Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
- Pengertian bisnis menurut Urwick dan hunt
Bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya.
- Pengertian bisnis menurut Prof. Owen
Bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.
- Pengertian bisnis menurut Prof. L.R. Dicksee
Bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan mutual.
Bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan barang-barang ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam aktivitas-aktivitas bisnis.
- Pengertian Bisnis Menurut Businessdictionary
Bisnis adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.
- Pengertian Bisnis Menurut Merriam Webster
Bisnis adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik dan lain lain.
Teknologi Informasi dan Komunikasi[3]
Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik. Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan secara non verbal menggunakan gerak-gerik badan atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu.
Banyak pendapat yang mendefinisikan teknologi informasi dan komunikasi dengan bahasa yang berbeda-beda. Australian National Training Authority (ANTA) mendefinisikan teknologi informasi sebagai pengembangan teknologi dan aplikasi dari komputer dan teknologi berbasis komunikasi untuk memproses, menyajikan, mengelola data, dan informasi. Definisi ini mencakup pembuatan hardware dan komponen komputer, pengembangan software komputer dan berbagai jasa yang berhubungan dengan komputer, bersama-sama dengan perlengkapan komunikasi serta pembuatan komponen dan jasanya. Menurut Oxford English Dictionary edisi ke-2, definisi teknologi informasi adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak(software), termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya termasuk dalam konteks bisnis atau usaha. Istilah teknologi informasi menjadi bagian dari kegiatan usaha yang memanfaatkan perangkat elektronik komputer.
Bisnis Informatika
Seperti yang sudah di jabarkan di atas mengenai bisnis dan teknologi informasi dan komunikasi , dapat di simpulkan bahwa Bisnis Informatika adalah salah satu jenis bisnis yang bergerak di dunia teknologi dan komunikasi adapun contoh dari Bisnis Informatika adalah sebagai berikut:[4]
E-commerce (Jual Beli Online)
e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan media internet sebagai media komunikasi yang paling utama. Tipe-tipe model bisnis e-commerce antara lain:
- Penjualan online (secara langsung tanpa melalui perantara)
- Sistem tender elektronik (suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang menawarkan harga yang paling rendah).
- Lelang dengan harga beli “name your own price” (suatu model dimana pembeli menentukan harga yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau menjual barang dengan harga tersebut)
- Affiliate marketing ( suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran ( perusahaan, organisasi, perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual )
- Viral marketing (pemasaran dari “mulut ke mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman- temannya atau orang lain)
- Group purchasing (pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga)
- Lelang online
- Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli
- Pasar elektronik (e-market) dan exchange
- Integrator rantai pertambahan nilai (value chain)
- Penyedia layanan rantai pertambahan nilai
- Broker informasi
- Pertukaran barang (barter)
- Keanggotaan
- Fasilitator rantai pasokan (supply chain)
- Konsultan IT
Merupakan orang-orang yang menyarankan kepada client Teknologi Informasi apa yang harus digunakan untuk memenuhi sasaran bisnis, menyelesaikan suatu masalah dalam bisnis, memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi. Seorang konsultan IT mempunyai beberapa tugas khusus, yaitu:
- Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan bisnis
- Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek
- Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya
- Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya
- Bepergian ke tempat customer
- Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client
- Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan
- Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT
- Mendevelop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru
- Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan
- Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen
- Membeli sistem jika cocok
- Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru
- Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer
- Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain
- Mengenali potential client dan membangun dan memelihara hubungan
- Software House
Software House adalah seseorang atau sekelompok orang atau sebuah perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikan software, database, website, program accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products and services, account based dan support online system.
Pengalaman Pribadi tentang e-commerce ( Amazon )
Pengalaman penulis pada saat berbelanja online pada situs Amazon ini ada yang memuaskan dan ada yang tidak memuaskan juga . Hal yang memuaskan yaitu ketika penulis membeli buku ( e-book ) secara online di took amazon penulis dapat dengan mudah menemukan buku yang saya inginkan dikarenakan banyaknya e-book yang dijual oleh amazon ini, kemudian adapun yang tidak memuaskannya adalah system pembayarannya masih sulit untuk orang Indonesia pada umumnya di karenakan harus menggunakan Credit Card ataupun PayPal tidak bisa transfer langsung untuk membeli barang yang diinginkan.
Jadi Adapun kelebihan dan kekurangan toko online Amazon adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
- Barang yang ditawarkan pada toko online ini sangatlah lengkap mulai dari buku sampai furniture di jual disini semua
- Pelayanan Customer Service yang sigap jika ada complain dari pelanggannya.
Kekurangan :
- Belum ada cabang Amazon di Indonesia , jadi pembelian harus dikirim dari luar negri dan akan memakan waktu yang lama agar barangnya sampai dirumah
- Sistem pembayaran sulit bagi mayoritas orang Indonesia , dikarenakan untuk membeli barang di situs tersebut haruslah menggunakan Kartu Kredit atau pun paypal , tidak bisa transfer langsung.
Perkembangan Bisnis Informatika di Indonesia[5]
Industri perdagangan elektronik atau e-commerce yang terus tumbuh dan berkembang di seluruh dunia , diyakini telah menjadi bagian penting dan signifikan dari pertumbuhan ekonomi global. Menurut riset dan penelitian firma konsultan bisnis dan manajemen AT Kearny, nilai penjualan global e-commerce tahun 2015 hampir mencapai 1 triliun dolar Amerika atau tumbuh sebesar 18% dibandingkan tahun 2014.
Untuk kawasan Asia Tenggara, nilai penjualan e-commerce di negara – negara ASEAN masih sangat kecil, kurang dari 1% total penjualan sektor industri retail. Bandingkan dengan dengan negara – negara di Eropa, atau dengan Cina dan Amerika Serikat yang mencapai 6% hingga 8%. Namun dalam beberapa tahun ke depan, masih menurut AT Kearny, pertumbuhan nilai penjualan retail melalui e-commerce di negara – negara ASEAN dapat meningkat hingga 25% per tahun. Hal ini dapat tercapai seiring dengan meningkatnya daya beli, tingkat penetrasi pengguna internet, dan semakin beragamnya tawaran transaksi online.
Berdasarkan riset Online Shopping Outlook 2015 yang dikeluarkan oleh BMI research mengungkapkan nilai belanja online pada 2014 mencapai 21 triliun. Sedangkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sampai Januari 2016, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta, dimana 48 persen di antaranya merupakan pengguna internet harian.
Riset Markplus Insight dan majalah online Marketeers tahun 2013 menunjukkan, dari 74,6 juta pengguna internet di Indonesia, 20% melakukan belanja online. Jumlah pengguna internet yang melakukan transaksi online ini masih kalah dengan Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura, dan Malaysia yang mencapai 60% hingga 80% pengguna internetnya melakukan transaksi online.
Bila merujuk pada populasi penduduk Indonesia yang sangat besar, potensi perkembangan e-commerce di Indonesia sangat besar. Cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pelaku ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan proyeksi nilai transaksi e-commerce 130 miliar dolar Amerika per tahun bukanlah hal yang mustahil. Penetrasi pengguna internet yang terus tumbuh signifikan menjadi salah satu faktor percepatan perkembangan e-commerce di Indonesia. Harga sambungan internet yang semakin terjangkau dengan jaringan pita lebar yang makin luas mendorong minat dan antusias masyarakat untuk terus menggunakan internet dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Beragam tawaran produk dan jasa layanan online yang menarik, mudah, kreatif dan tepat guna juga akan menjadi faktor percepatan pertumbuhan transaksi e-commerce. Yang harus diingat, setiap negara dengan kultur dan budayanya memiliki kekhasan tersendiri dalam menciptakan pasar yang unik dan spesifik. Inilah kesempatan para pelaku usaha nasional, terutama sektor retail, memanfaatkan penguasaan pasar dan karakteristiknya menjadi peluang emas dengan memberikan tawaran produk dan jasa layanan yang tepat dan sesuai.
Sebuah peta jalan (roadmap) yang menjadi panduan dan arah tujuan industri e-commerce nasional dibutuhkan. Berbagai inisiatif mewujudkannya juga telah dimulai. Ada tujuh hal yang diatur dalam peta jalan e-commerce Indonesia. Yaitu menyangkut logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan sumber daya manusia, serta cyber security.
Harapannya dengan disahkannya peta jalan e-commerce Indonesia yang diwujudkan dalam sebuah Peraturan Presiden, dapat memayungi seluruh aspek dan aktivitas transaksi e-commerce yang melindungi seluruh pemangku kepentingan, dalam memajukan industri e-commerce di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rocket Manajemen, Pengertian Bisnis
http://rocketmanajemen.com/pengertian-bisnis/ , 11Oktober 2016
[2] Seputar Pengetahuan, Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-bisnis-menurut-para-ahli-secara-lengkap.html, 11 Oktober 2016
[3] Teknologi Bagus, Defnisi Teknologi Informasi dan Komunikasi
http://www.teknologibagus.com/definisi-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html,
11 Oktober 2016
[4] Ridhoprastyo22 , Definisi Bisnis Informatika
http://ridhoprastyo22.blogspot.co.id/2014/10/definisi-bisnis-informatika.html,
11 Oktober 2016
[5] Presiden RI , Membuka dan Mengembangkan Potensi E commerce di Indonesia
http://presidenri.go.id/topik-aktual/membuka-dan-mengembangkan-potensi-e-commerce-di-indonesia.html , 11 Oktober 2016